Update Kondisi Dinamika Atmosfer terakhir menunjukkan Indeks ENSO masih berada pada kondisi La Nina Lemah (indeks ENSO : -0.75). BMKG memprakirakan La Nina masih akan berlangsung dan berangsur menuju kondisi Netral pada periode Februari hingga Maret 2023. Indeks IOD pada dasarian terakhir menunjukkan kondisi IOD Netral (0.21), diprakirakan kondisi IOD akan tetap Netral hingga Mei 2023. Aliran massa udara khususnya wilayah NTB masih didominasi oleh angin baratan. Hembusan angin baratan diprediksi akan bertahan hingga Maret 2023 seiring dengan masih aktifnya Monsun Asia yang mendominasi wilayah Indonesia. Pergerakan MJO saat ini terpantau aktif di wilayah Indonesia dan diprakirakan mulai tidak aktif pada pertengahan dasarian II Februari 2023. Prediksi anomali OLR secara spasial saat ini menunjukkan adanya potensi pertumbuhan awan konvektif secara signifikan yang mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia hingga pertengahan dasarian II Februari 2023. Kemudian potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah Indonesia bagian Barat dan Selatan termasuk NTB diprediksi akan berkurang pada akhir dasarian II Februari 2023. Rata-rata anomali Suhu Muka Laut (SST) sekitar wilayah NTB saat ini berada pada kategori Netral (-0.25 hingga +0.5°C) dan diprakirakan tetap netral menuju hangat hingga Juli 2023.
Di periode musim hujan yang masih berlangsung di NTB saat ini masyarakat diharapkan dapat terus waspada akan adanya potensi bencana hidrometeorologis. Potensi bencana hidrometeorologi dapat terjadi secara tiba – tiba dan bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir. Masyarakat juga dihimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tetap perhatikan informasi BMKG guna mengantisipasi dampak bencana maupun kerugian dalam perencanaan kegiatan Anda ke depan dan tetap selalu menjaga kesehatan.
Post : 10 February 2023
1028x Dilihat